Minggu, 18 Agustus 2013

STRATEGI SDM DAN PELAYANAN PRIMA

Peringkat Indonesia yang mengalami penurunan dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa Pemerintah Indonesia kurang mampu mengelola pemerintahan sehingga hasilnya tidak sesuai yang diharapkan. Dalam segala aspek Negara kita mengalami penurunan, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial dan politik. Sebagai salah satu contoh dulu pendidikan Indonesia jauh lebih bagus dari Malaysia, bahkan banyak guru yang dikirim ke Malaysia. Namun yang terjadi kini kebalikannya, pendidikan di Malaysia jauh lebih di atas Indonesia.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa salah satu unsur yang mempengaruhi daya saing adalah pelayanan prima. Di sini jelas pemerintah seharusnya mampu mewujudkan pelayanan prima agar pelayanan publik yang terlaksana dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai. Dengan demikian arah dari persaingan global bukan hanya menyangkut fasilitas, tapi sudah mengarah pada pelayanan. Pelayanan yang baik (pelayanan prima) dapat membuat konsumen loyal pada suatu perusahaan. Strategi inilah yang sering digunakan oleh semua perusahaan untuk meningkatkan daya saingnya. Begitu juga dengan pemerintahan. Seharusnya pemerintah juga menggunakan strategi peningkatan pelayanan sebagai upaya untuk memuaskan rakyat, sehingga harapannya dengan adanya kepuasan rakyat bangsa ini bisa semakin maju dalam segala aspek.  Sebagai contoh jika rakyat puas dengan pelayanan pemerintah mereka akan taat membayar pajak dan rasa nasionalisme bisa terwujud. Sehingga dari rasa nasionalisme tersebut akan muncul kesadaran untuk sama-sama saling membantu mewujudkan peningkatan kesejahteraan di bangsa ini.
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam peningkatan pelayanan adalah dari faktor SDM (Sumber Daya Manusia). SDM adalah pelaku dalam pelayanan. Jika SDM nya memiliki kualitas yang baik, maka pelayanannyapun juga bisa baik. Maka sebelum membahas bagaimana pelayanan prima harus dapat diwujudkan, harus bisa mewujudkan SDM yang berkualitas terlebih dahulu.
Mutu pelayanan dapat dilihat dari dua sisi, yaitu sisi fisik dan sisi non fisik. Dari sisi fisik mutu barang dan jasa yang disediakan oleh perusahaan harus sesuai dengan dengan kebutuhan konsumen. Bukan berarti mutunya harus berkualitas tinggi, namun mutu di sini adalah yang  sesuai keinginan konsumen. Pada lapisan masyarakat yang berbeda keinginan terhadap barang dan jasanya pun berbeda. Jika masyarakat lapisan atas, mereka akan lebih mengutamakan barang dengan mutu yang sangat tinggi meskipun harganya pun juga tinggi. Berbeda dengan rakyat lapisan menengah  ke bawah biasanya mutu yang berkualitas kurang mereka perhatikan, namun yang lebih diperhatikan adalah harganya. Meskipun barang yang mereka terima kurang berkualitas, namun jika harganya murah itulah yang mereka inginkan. Jadi di sini tugas SDM adalah harus mampu melihat bagaimana kebutuhan konsumennya yang beragam. Jangan sampai tidak sesuai dengan keinginan mereka. Sedangkan dari sisi non fisik adalah kehandalan dan komitmen pelayanan oleh SDM dengan segera, akurat, dan memuaskan konsumen dan pelanggan. SDM harus mampu menunjukkan sikap bahwa konsumen adalah raja, segala ucapan, sikap, dan tingkah laku yang mereka tunjukkan pada konsumen harus membuat konsumen merasa penting. Kepuasan konsumen adalah hal penting yang harus digarisbawahi oleh SDM. Mereka harus menomorsatukan kepuasan konsumen sebagai hasil akhir dari pelayanan yang telah diberikan.

Ada strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan pelayanan prima. Salah satunya adalah pengembangan SDM berbasis kompetensi. Pengembangan tidak hanya dapat dilakukan melalui peningkatan pengetahuan dan ketrampilan teknis saja, namun juga dapat diterapkan dalam pengembangan sikap. Sikap memiliki peran penting yang dapat mempengaruhi pemberian pelayanan. Sikap di sini adalah daya respon dan kepekaan terhadap masalah perilaku pasar dan mutu produk. Untuk selanjutnya SDM dilibatkan dalam pengambilan keputusan tentang pelayanan prima. Selain itu sikap adalah bagaimana SDM berhubungan langsung dengan konsumen. Kepribadian yang hangat dan empati dapat menunjukan kepedulian besar terhadap konsumen. Sehingga pelayanan prima dapat terwujud. Pelanggan harus merasa puas terhadap segala pelayanan yang diberikan oleh perusahaan yang dilakukan oleh SDM ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar